Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah
tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali
rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :
:
1. LANGKAH HISAP
Bertujuan
untuk memasukkan kabut udara - bahan bakar ke dalam silinder.
Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar
yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
Kruk As berputar 180 derajat
Noken As berputar 90 derajat
Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
2. LANGKAH KOMPRESI :
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.
Tujuan
dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga
campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga
nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
Sekitar 15 derajat sebelum TMA, busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
Noken as mencapai 180 derajat
3. LANGKAH TENAGA/USAHA :
Dimulai
ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat
campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan
oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik
bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan
linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi
rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya
menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston
melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
Piston terlempar dari TMA menuju TMB
Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
Putaran Noken As 270 derajat
4. LANGKAH BUANG :
Langkah
buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin
yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran
keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan
dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang
tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga
yang dihasilkan.
Prosesnya adalah :
Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar